Langsung ke konten utama

KKN-DIK Internasional (Indonesia-Malaysia) mengadakan kegiatan sosialisasi tentang wawasan Kebhinnekaan global sekaligus pelepasan angkatan ke-4.

  (Penyampaian materi oleh Dr. Sri Rejeki, M.Pd.)                Rombongan KKN-DIK Internasional angkatan ke-4 melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang wawasan global dalam rangka menguatkan pemahaman masyarakat indonesia mengenai kebhinnekaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu (24/12/2022) pukul 20:45 waktu setempat. Kegiatan itu berisi sosialisasi dan tanya jawab yang disampaikan oleh pemateri Dr. Sri Rejeki, M.Pd. selaku dosen pembimbing mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Mataram. Menurut pemateri, wawasan kebhinnekaan adalah sesuatu yang harus dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimanapun dan kapanpun, karena itu adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap negara. “ wawasan kebhinnekaan adalah pengetahuan tentang apa itu keberagaman dan bagaimana cara kita menyatukan dan menerima berbagai macam kultur yang berbeda dengan kita ”, ujar pemateri. (Sambutan dari dosen pembimbing Universitas Muhammadiyah Ponorogo) Kegiatan sosialisasi in

Siswa KKN-DIK INTERNASIONAL yang bertugas di SB GOMBAK UTARA Mengajarkan Tentang Tekhnik dasar pramuka dan peraturan baris berbaris

 

(Latihan Tepuk Pramuka)


(Latihan PBB)


Siang ini hari senin, 05 Desember 2022 Mahasiswa KKN-DIK INTERNASIONAL yang bertugas di SB KAMUS GOMBAK UTARA Mengisi Kekosongan waktu dengan mengajarkan Teknik dasar PRAMUKA dan Latihan Baris berbaris, Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan adik-adik siswa mengenai Pramuka dan peraturan baris berbaris. 
Adapun yang bertugas sebagai pengarah sekaligus pengajar Pramuka dan baris berbaris ini adalah M. Iman Yulianto (UM Ponorogo) dan Alam Maulana (UM Mataram).

Melalui Latihan ini siswa diharapkan bisa mengetahui dan menerapkan apa saja yang diajarkan oleh Mahasiswa selaku pengajar. Adapun  yang diajarkan sebagai langkah awal pengenalan Tekhnik dasar pramuka dan baris berbaris antara lain:

1. Pengertian pramuka
2. Tujuan Pramuka
3. Pengenalan Kemah Pramuka
4. Tepuk pramuka
5. Dua kali istirahat di tempat
6. Latihan Baris berbaris seperti Hadap Kanan, Hadap kiri, balik kanan, balik kiri dan hormat bendera.

Latihan ini dilatarbelakangi oleh Kesadaran Mahasiswa KKN yang memantau adanya kesalahpahaman siswa dalam melakukan baris berbaris sebelum mereka memasuki kelas. Dalam latihan kali ini siswa juga diajarkan dan dituntut untuk disiplin dalam segala hal baik waktu, kebersihan dan kerapian. 

"Kami Seronok belajar Pramuka, karena kita orang sudah lama mau belajar Pramuka, besok belajar seperti ini lagi yah kak", Ujar salah satu siswa.

Setelah melakukan Kegiatan latihan ini siswa dipersilahkan untuk beristirahat sejenak, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Evaluasi dan menanyakan kembali sejauh mana pemahaman adik-adik siswa mengenai pelatihan ini dan mahasiswa pengajar memberikan beberapa saran/motivasi untuk siswa agar tetap belajar sampai mereka sukses.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Anak, Pendidikan, Agama, Pancasila dan perkembangan zaman

    (Source: Kompas.com) Sekolah adalah Tempat menuntut ilmu bagi anak bangsa selaku Pelaku Pendidikan. Ilmu adalah segala hal yang didapat dari pemikiran, pembelajaran, usaha dan kesadaran diri untuk menggali potensi dalam diri manusia. Salah satu cara untuk mendapatkan ilmu itu adalah dengan mengikuti pendidikan formal di bangku persekolahan baik itu TK, SD, SMP maupun SMA. Memang tidak perlu bersekolah untuk mendapat ilmu, tetapi dengan Sekolah kita tahu apa fungsi dan tujuan dari Adanya sebuah ilmu. Dalam Pasal 31 UUD 1945 ayat 1  berbunyi, "Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan". Salah satu tujuan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jelas sekali Hal itu sungguh mencerminkan betapa besarnya Cita-cita luhur untuk Memajukan pendidikan bangsa. Dalam dunia pendidikan tidak jauh dari yang namanya pendidikan anak. Pendidikan anak bertujuan untuk menanamkan

Anak-Anak Indonesia di Kuala Lumpur Tetap bisa Bersekolah

Hari ke-4 mengajar, Mahasiswa KKN-DIK INTERNASIONAL Mengajar Pendidikan Agama Islam

         (Kelas 3-4)                (Kelas 5) Mahasiswa KKN-DIK INTERNASIONAL yang tergabung dari Universitas Muhammadiyah Mataram dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang Kembali bertugas mengajar Di Sanggar bimbingan KAMUS GOMBAK Utara . Dalam Hal ini terdapat 2 kelas yang diajar oleh mahasiswa KKN yaitu kelas 3-4 dan kelas 5. Di kelas 3-4 diajar oleh M.Sabiq aththoillah(UM Ponorogo) dan Alam Maulana (UM Mataram), Sedangkan di kelas 5 diajarkan oleh Iman Yulianto(UM Ponorogo). " Saat jam pertama di kelas 3-4 ini yang hadir 5 siswa dan 1 siswa tidak hadir tanpa keterangan ", ujar Sabiq aththoillah.  Jam pelajaran pertama yang diajarkan hari ini(jumat, 02 Desember 2022) adalah pelajaran Pendidikan Agama islam , yang diajarkan pun adalah Doa Qunut dan cara penulisan huruf Hijaiyah yang baik dan benar.  " Tujuan dari belajar Doa Qunut dan Penulisan Huruf Hijaiyah ini adalah untuk memperlancar Baik Bacaan doa Qunut maupun Penulisan huruf Hijaiyah ", Ujar Sabiq atht